Jawaban Walikota Tidore Kepulauan atas RANPERDA APBD 2023 & Nota Keuangannya

Setelah mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD, kini Walikota Tidore Kepulauan memberikan jawaban atas pandangan umum tersebut, yang diagendakan pada Rapat Paripurna ke-14 masa persidangan I tentang penyampaian jawaban Walikota terhadap pandangan umum fraksi-fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 serta Nota Keuangannya, Senin (17/10/2022).

Dalam Pidatonya, Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H Ali Ibrahim menanggapi Pandangan umum fraksi PDI Perjuangan, untuk pelayanan dasar masyarakat Pemerintah Daerah dalam RAPBD 2023 telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar 23,21% dan kesehatan sebesar 14,20%, dalam mendukung pemulihan ekonomi dan menekan lajunya inflasi daerah, pemerintah telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk penanganan infalsi daerah.

Dalam pengelolaan BUMD, Ali Ibrahim mengatakan, Pemerintah Daerah terus melakukan pembinaan yang diharapkan bisa merubah pola piker dan kwalitas SDM struktur BUMD agar berbagai kreativitas dan inovasi dapat dilakukan sehingga mampu memberikan kontribusi untuk peningkatan PAD.

“Terkait sinkronisasi antara dokumen RPJMD sampai dengan APBD tetap difokuskan agar kesesuaian program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah dapat dilakukan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan.

Menanggapi pandangan umum fraksi PAN, Ali Ibrahim mengatakan, upaya kreatifitas dan inovasi yang terencana terukur dalam mendorong peningkatan PAD, sehingga upaya tersebut dilakukan dengan menerapkan transaksi non tunai dibidang pendapatan daearah melalui kerjasama dengan pihak perbankan dalam penyediaan alat perekam data transaksi pembayaran pajak, kas opersional serta rencana kerjasama untuk pemasangan alat pembayaran non tunai pada pintu-pintu masuk pelabuha.

“Pemerintah Daerah juga telah melakukan perjanjian kerjasama dengan pemerintah Provinsi Maluku Utara tentang optimalisasi penerimaan pajak mineral bukan logam dan bantuanuntuk memaksimalkan pendapatan daerah.” Kata Ali Ibrahim

Menanggapi Fraksi PKB terkait permasalahan utama pendapatan Daerah di Kota Tidore berkaitan dengan kesadaran wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya, Ali Ibrahim mengatakan, Pemerintah Dearah terus melakukan upaya melalui sosialisasi, edukasi dan langkah konkrit dilapangan untuk meningkatkan pemahaman wajib pajak dan wajib retribusi dalam menunaikan kewajibannya.

Selanjutnya, Ali Ibrahim juga menanggapi pandangan umum fraksi Demokrat Sejahtera, mengatakan kebijakan belanja pada RAPBD Tahun 2023, Pemerintah Daerah tetap konsisten terhadap tema pembangunan yang telah ditetapkan, belanja daerah tetap difokuskan pada peningkatan kualitas layanan publik, pemerataan dan peningkatan pembangunan infastruktur diberbagai sektor, serta upaya untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan potensi-potensi lokal daerah.

Walikota dua periode ini juga menegaskan, pengelolaan keuangan disetiap urusan tetap dilakukan secara transparan dan akuntabel sesuai peraturan pelaksanaannya, “hal ini tentu untuk mewujudkan cita-cita bersama yaitu kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Tidore menuju Tidore Jang Foloi.” Tegas Alib Ibrahim

Orang nomor dua di Kota Tidore ini juga mengharapkan agar Ranperda tentang RAPBD dimaksud dapat dibahas bersama secara komprehensif, berkualitas dan pada akhirnya dapat disetujui menjadi Peraturan Daerah tepat pada waktunya.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Tidore Kepulauan Ratna Namsa, diikuti oleh 22 dari 25 anggota DPRD Kota Tidore, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, Forkopimda Kota Tidore, Staf Ahli Walikota, Asisten Sekda, Pimpinan OPD serta Insan Pers.

Persiapan lokasi pelaksanaan Sail Tidore.

Persiapan lokasi pelaksanaan Sail Tidore terus dilakukan pemerintah Kota Tidore Kepulauan, salah satunya lokasi yang akan dipakai untuk kegiatan Pameran Naional.

Pada lokasi tersebut rencananya akan dilakukan penimbunan oleh Dinas PUPR Kota Tidore Kepulauan untuk pemasangan tenda, namun terkendala dengan empat bidang tanah yang tidak jelas kepemilikannya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Ridwan Hadji setelah menerima surat pemberitahuan dari Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kota Tidore Kepulauan, Senin (3/10/2022) yang mana dalam isi surat tersebut menjelaskan bahwa ada empat bidang tanah dari lokasi APMS kurang lebih 100 Meter ke arah utara belum jelas kepemilikannya sehinga belum bisa dilakukan penimbunan.

Untuk itu Ridwan Hadji meminta kepada masyarakat pemilik lahan tersebut untuk dapat melaporkan status kepemilikannya kepada Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kota Tidore Kepulauan untuk ditindak lanjuti sehingga tidak menghambat proses pekerjaan yang telah direncanakan.

“Mulai besok akan dilakukan penimbunan lokasi Pameran Nasional di Tugulufa, untuk itu diminta kepada warga masyarakat pemilik lahan atau yang mengetahui siapa pemilik lahan tersebut segera melapor kepada Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kota Tidore Kepulauan mulai selasa (4/10/2022) saat jam kerja” Kata Ridwan.

Rapat Persiapan Jelang Launching Sail Tidore 2022.

Panitia lokal gelar rapat persiapan jelang launcing Sail Tidore 2022 pada Selasa, 4 Oktober 2022 pekan depan, rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis (29/9/2022), dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syofyan Saraha, dihadiri oleh para Asisten dan Staf Ahli Wali Kota, serta Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Rapat tersebut membahas serangkaian kesiapan yang akan dibutuhkan pada acara Launcing Sail Tidore 2022 oleh Panitia Pusat, beberapa hal yang perlu disiapkan oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, selaku panitia lokal, diantaranya; Tarian Tradisional Tidore pada acara pembuka dan penutup, serta Tifa, sebagai alat musik tradisional yang akan ditabuh sebagai penanda launching.

“Yang dibutuhkan pada acara Launching Sail Tidore 2022 yaitu, 2 tarian tradisional Tidore, untuk acara pembuka dan penutup, serta 6 buah tifa, yang akan ditabuh sebagai penanda dilauncingnya Sail Tidore 2022, untuk itu rapat hari ini, akan dibahas kesiapannya,” Tutur Syofyan Saraha.

Lebih lanjut, Syofyan menambahkan, rapat kesiapan Launching Sail Tidore 2022, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, hal-hal teknis persiapan lanjutan akan diinformasikan kembali.

Kuliah Umum di Universitas Bumi Hijrah Tidore, Sofifi Selasa (4/10/2022).

Beberapa strategi yang dilakukan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi yaitu mewajibkan setiap OPD melakukan Inovasi melalui program satu OPD satu Inovasi, Melakukan kolaborasi baik secara internal antar OPD, maupun secara eksternal dengan stakeholder untuk memacu kinerja birokrasi serta Melaksanakan program pengembangan SDM baik di internal pemerintah maupun masyarakat.

Hal ini disampaikan Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim dihadapan ratusan Mahasiswa saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Bumi Hijrah Tidore, Sofifi Selasa (4/10/2022).

Walikota Dua Periode ini juga mengatakan bahwa Untuk memacu kinerja birokrasi, maka diwajibkan setiap OPD harus melakukan minimal satu inovasi, salah satu contoh inovasi yang dilakukan saat ini adalah dalam pelayanan KTP.

“Masyarakat yang berada di dataran Oba tidak perlu ke Tidore, cukup mengisi data lewat website Dukcapil Tidore dan kami siapkan pelayanan mobil Sijola (Sistem Jemput Bola) untuk perekaman KTP” Ungkap Ali Ibrahim.

Untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia dimasa Pemerintahan Aman memberikan kesempatan kepada ASN untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan bantuan pendidikan kepada masyarakat dalam melanjutkan Pendidikan.

Sementara untuk Pembangunan Masyarakat dan Infrastruktur Selama Kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen (Aman), alokasi APBD 60% diarahkan ke wilayah Oba, dan 40% di Wilayah pulau Tidore dan diupayakan APBD ditahun depan bisa mencapai 1 Trilyun, sehingga persentase dana Desa di Oba juga bisa meningkat

Ali Ibrahim juga menambahkan, rencana alokasi APBD Tahun 2023 akan diarahkan di wilayah Oba, dengan kegiatan antara lain Pembangunan Irigasi, Pembangunan Jalan serta Pembangunan Bandara Loleo.

Dihadapan Rektor, dan para Dosen serta ratusan mahasiwa, Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus belajar dan menggali potensin diri. “Kalian adalah penerus bangsa, persiapkanlah mental dan kualitas yang anda miliki untuk memajukan Kota Tidore Kepulauan kearah yang lebih baik” tutup

Turut hadir, Kepala Dinas PMD Kota Tidore Kepulauan, Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Oba Utara.